Lamandau, 10 Desember 2025 — Kepala Seksi Pendidikan Islam Kantor Kementerian Agama Kabupaten Lamandau secara resmi membuka kegiatan In House Training (IHT) bagi guru-guru Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Lamandau pada hari ini, Rabu, 10 Desember 2025. Kegiatan ini mengusung tema “Mewujudkan Kurikulum Cinta: Deep Learning dan Refleksi Pembelajaran”, sebagai langkah memperkuat kompetensi guru dalam menghadirkan pembelajaran yang humanis, mendalam, dan bermakna.
Dalam pembukaan kegiatan, hadir pula Pengawas Madrasah, Ibu Hj. Faizah, S.Ag, yang memberikan dukungan serta apresiasi atas terselenggaranya program peningkatan kapasitas guru ini. Kehadiran beliau menambah semangat bagi para peserta untuk terus berkomitmen meningkatkan kualitas pendidikan madrasah.
Kepala Seksi Pendidikan Islam dalam sambutannya menyampaikan bahwa “Kurikulum Cinta” bukan hanya konsep pembelajaran, tetapi sebuah gerakan untuk membangun kedekatan emosional dan kepedulian antara guru dan siswa. Beliau juga menekankan pentingnya deep learning sebagai pendekatan pembelajaran yang menuntun siswa berpikir kritis, memahami konsep secara utuh, dan mampu menghubungkan materi dengan kehidupan nyata.
Melalui kegiatan refleksi pembelajaran, guru didorong untuk terus mengevaluasi proses mengajar, sehingga mampu memperbaiki strategi pembelajaran agar semakin efektif dan menyenangkan. Hal ini sejalan dengan visi MAN Lamandau untuk menghadirkan pembelajaran yang inovatif dan berpihak pada siswa.
Kegiatan IHT ini diikuti seluruh guru MAN Lamandau dengan rangkaian materi antara lain:
Pengenalan konsep Kurikulum Cinta
Strategi penerapan deep learning dalam kelas
Teknik refleksi pembelajaran untuk guru
Praktik dan diskusi interaktif
Kepala MAN Lamandau, Siti Nur’Anisa, S.Pd., menyampaikan apresiasi kepada Kemenag Lamandau dan Pengawas Madrasah atas dukungan dan kehadiran mereka. Beliau berharap kegiatan ini menjadi momentum bagi guru untuk terus berkembang dan melahirkan proses pembelajaran yang penuh cinta dan bermakna bagi siswa.
Dengan dibukanya kegiatan ini secara resmi, diharapkan seluruh guru memperoleh perspektif dan keterampilan baru dalam mewujudkan madrasah yang inovatif, berkarakter, dan berdaya saing.
(Humas MAN Lamandau)

















