Madrasah Aliyah Negeri Lamandau berkomitmen untuk mencetak generasi unggul yang berkarakter Islami, berwawasan global, dan siap menghadapi tantangan masa depan. Sebagai bagian dari upaya tersebut, MAN Lamandau telah menerapkan Kurikulum Merdeka yang memberikan ruang bagi siswa untuk belajar secara lebih mandiri, kreatif, dan relevan dengan kebutuhan zaman.
Prinsip Penerapan Kurikulum Merdeka di MAN Lamandau meliputi:
1. Pembelajaran Berbasis Proyek (Project-Based Learning)
Kurikulum Merdeka di MAN Lamandau mendorong siswa untuk terlibat aktif dalam pembelajaran berbasis proyek. Melalui pendekatan ini, siswa tidak hanya mempelajari teori, tetapi juga mengaplikasikannya dalam proyek nyata yang berkaitan dengan isu-isu lokal, nasional, maupun global. Salah satu contohnya adalah proyek lingkungan berbasis ekosistem lokal yang melibatkan siswa dalam konservasi sumber daya alam di Kabupaten Lamandau.
2. Profil Pelajar Pancasila dan Karakter Islami
MAN Lamandau mengintegrasikan nilai-nilai Profil Pelajar Pancasila dengan ajaran Islam, menciptakan pembelajaran yang tidak hanya mengedepankan intelektualitas tetapi juga spiritualitas. Siswa dibimbing untuk menjadi individu yang beriman, bertakwa, kreatif, dan memiliki kepedulian sosial yang tinggi.
3. Pilihan Mata Pelajaran yang Fleksibel
Kurikulum Merdeka memberikan kebebasan kepada siswa untuk memilih mata pelajaran sesuai dengan minat dan bakat mereka. Hal ini memungkinkan siswa MAN Lamandau untuk fokus pada bidang yang mereka tekuni, baik itu sains, sosial, maupun keterampilan vokasional.
4. Pembelajaran Kontekstual dan Berbasis Teknologi
Dalam penerapan Kurikulum Merdeka, MAN Lamandau memanfaatkan teknologi sebagai sarana pembelajaran. Siswa diajak untuk menggunakan perangkat digital dalam menyelesaikan tugas, mencari informasi, dan berkolaborasi. Pembelajaran juga disesuaikan dengan konteks lokal, seperti memanfaatkan potensi Lamandau sebagai daerah yang kaya budaya dan sumber daya alam.
5. Asesmen yang Beragam
Sistem penilaian di MAN Lamandau tidak hanya berfokus pada ujian tertulis, tetapi juga mencakup asesmen formatif, proyek, dan portofolio. Hal ini memastikan setiap siswa mendapatkan penilaian yang adil dan komprehensif.
Penerapan Kurikulum Merdeka di MAN Lamandau telah membawa dampak positif bagi siswa, guru, dan lingkungan madrasah. Siswa menjadi lebih aktif, kreatif, dan bersemangat dalam belajar. Guru juga mendapatkan ruang untuk mengembangkan metode pengajaran yang inovatif dan relevan.
Melalui penerapan Kurikulum Merdeka, MAN Lamandau terus berupaya menjadi madrasah yang inovatif dan berdaya saing, mencetak lulusan yang mampu bersaing di tingkat nasional maupun internasional.