Lamandau, 18 Juni 2025 — Dalam upaya meningkatkan profesionalisme dan kesejahteraan tenaga pendidik, MAN Lamandau menyelenggarakan kegiatan In House Training (IHT) dengan tema “Manajemen Kelas dan Kesejahteraan Psikologis Guru” pada Rabu, 18 Juni 2025.
Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Lamandau yang diwakili oleh Kasubbag Tata Usaha, Bapak Salman Azzuhri, S.HI., M.Pd. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan apresiasi yang tinggi atas inisiatif MAN Lamandau dalam menyelenggarakan pelatihan ini. Ia menekankan pentingnya keseimbangan antara keterampilan mengelola kelas dan kondisi psikologis guru sebagai faktor kunci dalam keberhasilan pembelajaran.
Sebagai narasumber utama, hadir Ibu Santi Sukmasih, S.Pd, guru Bimbingan dan Konseling MAN Lamandau, yang membawakan materi tentang strategi manajemen kelas dan upaya menjaga kesehatan mental guru dalam menghadapi dinamika dunia pendidikan. Materi yang disampaikan sangat aplikatif dan relevan dengan kondisi riil yang dihadapi guru di lapangan.
Selain itu, kegiatan ini juga dilengkapi dengan sesi materi tambahan oleh Bapak Sodikun, S.Pd, yang membimbing para guru, khususnya guru baru yang berstatus PPPK, dalam hal pengisian e-Kinerja sebagai bagian dari penyesuaian administratif dan pengembangan profesional.
Kepala MAN Lamandau Ibu Siti Nur Anisa, S.Pd. dalam laporan pembukaannya menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen madrasah untuk terus mengadakan program pengembangan diri bagi guru secara rutin. “InsyaAllah, kegiatan seperti ini akan kita laksanakan minimal satu kali setiap semester, dengan berbagai tema dan narasumber, baik dari internal maupun eksternal madrasah,” ungkap beliau.
Kegiatan ini diikuti oleh seluruh tenaga pendidik MAN Lamandau, sebanyak 13 orang guru, dan berlangsung dengan penuh antusiasme dan interaksi aktif. Diharapkan pelatihan ini tidak hanya meningkatkan kapasitas guru dalam mengelola kelas, tetapi juga menjaga keseimbangan psikologis mereka dalam menjalankan peran sebagai pendidik.